LDKS DAY 1 2025/2026

OSISESTUJOS

12/1/20252 min read

📢 LDKS 2025/2026 SMPN 1 REJOSO: Membangun Karakter, Kepemimpinan, dan Jiwa Wirausaha Siswa

SMPN 1 Rejoso kembali menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Tahun Pelajaran 2025/2026 pada 28 November. Kegiatan yang berlangsung di ruang serbaguna sekolah pada pukul 13.00–16.30 ini menjadi ajang penting untuk membekali calon pengurus OSIS serta siswa terpilih dengan kemampuan kepemimpinan dan karakter yang lebih matang

Sejak awal kegiatan dimulai, suasana ruang serbaguna telah dipenuhi semangat peserta yang bersiap menerima materi. Pembina OSIS membuka acara dengan penjelasan mengenai tujuan LDKS: membentuk generasi muda yang mampu berpikir kritis, bekerja sama, dan memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin di lingkungan sekolah

Materi Leadership oleh Ibu Nunuk Sulistyorini, S.P.d

Sesi pertama menghadirkan Ibu Nunuk Sulistyorini, S.Pd sebagai pemateri Leadership. Beliau menyampaikan pentingnya nilai-nilai dasar kepemimpinan, mulai dari integritas, disiplin, kemampuan mengambil keputusan, hingga cara mengelola konflik dalam organisasi.Ibu Nunuk juga menekankan bahwa pemimpin bukan hanya mereka yang memegang jabatan, tetapi siapa saja yang memiliki keberanian untuk berbuat baik, memberikan teladan, dan mampu menginspirasi teman-temannya. Penyampaian tersebut membuat peserta semakin sadar bahwa kepemimpinan adalah karakter yang harus dibangun sejak dini.

Materi Kewirausahaan oleh Ibu Riskha Pristiana, S.Pd.Gr

Memasuki sesi kedua, kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang Kewirausahaan yang disampaikan oleh Ibu Riskha Pristiana, S.Pd.Gr. Dalam sesi ini, peserta diajak memahami pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi perkembangan zaman.

Beliau memberikan contoh-contoh peluang usaha sederhana yang bisa dilakukan oleh pelajar, serta mengajarkan cara melihat potensi di sekitar sebagai sumber ide. Materi yang dibawakan dengan gaya yang santai namun jelas membuat peserta berani mengeluarkan pendapat dan ide-ide unik mereka.

Selain itu, Ibu Riskha mengingatkan bahwa jiwa wirausaha tidak hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang membangun mental pantang menyerah, berani mencoba, dan mampu menemukan solusi ketika menghadapi tantangan.

Sepanjang kegiatan, peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak siswa yang aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman. Hal ini menunjukkan bahwa LDKS tidak hanya menjadi kegiatan formal, tetapi benar-benar memberi ruang bagi siswa untuk berkembang.