Lomba HUT RI Ke - 80 SMPN 1 Rejoso Hari Ketiga

Suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan tampak di SMPN 1 Rejoso saat digelar lomba estafet dalam rangka memeriahkan kegiatan sekolah. Lomba ini menjadi salah satu ajang yang paling ditunggu-tunggu karena menggabungkan empat permainan tradisional yang unik dan menantang. Dalam lomba estafet tersebut, setiap angkatan menurunkan perwakilan dari tiap kelas yang terdiri atas 10 peserta—lima putra dan lima putri. Para peserta harus bekerja sama melewati empat tantangan permainan, yaitu nyunggi tampah, kawat atau kugeru, berkain, serta memasukkan paku ke dalam botol. Uniknya, setiap ronde tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga kekompakan. Setelah menyelesaikan satu permainan, peserta wajib menyalurkan bendera merah putih kepada rekannya agar dapat melanjutkan ke tantangan berikutnya. Suasana pun semakin seru ketika peserta berusaha menjaga keseimbangan saat nyunggi tampah, berjuang menyangkutkan kawat, saling melilitkan kain panjang dari satu peserta ke peserta lain, hingga penuh konsentrasi saat memasukkan paku ke dalam botol.

Sorak-sorai penonton menambah semangat para peserta. Dukungan dari teman sekelas dan guru membuat suasana lapangan sekolah semakin meriah. Selain menjadi ajang hiburan, lomba ini juga menanamkan nilai sportivitas, kerja sama, dan rasa kebersamaan di antara para siswa. Kepala SMPN 1 Rejoso, Joko Alip Gunarso menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme siswa. “Lomba estafet ini bukan hanya sekadar permainan, tetapi juga melatih kebersamaan, strategi, dan kekompakan antaranggota tim. Harapannya, anak-anak dapat membawa semangat ini ke dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Dengan semangat kebersamaan dan keceriaan, lomba estafet di SMPN 1 Rejoso pun berlangsung sukses dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta maupun penonton.